Selasa, 12 Mei 2020

9 Kelakuan Turis yang Bikin Warga Islandia Marah


Siapa yang th. depan membawa konsep wisata ke Islandia untuk "bersilaturahmi" dengan Bjork atau Sigur Ros? Sebelum datang ke Islandia sebaiknya, baca anjuran yang dikutip berasal berasal berasal berasal dari HuffPost dan beragam sumber lainnya ini, agar wisata menjadi mengasyikkan tanpa  memicu sibuk masyarakat lokal:

1. Soal arah dan berkendara Penduduk Islandia suka membantu. Jadi jikalau sedang tersesat di jalan, tak tersedia salahnya menanyakan soal arah ke mereka. Jika berkendara, jangan berserah diri terhadap peta digital, karena di sini senantiasa banyak ruas jalur yang belum layak di lewati atau benar-benar berbahaya.Karena banyak jalanan yang curam dan licin, sebaiknya jangan nekat menyetir di Islandia. Meminggirkan mobil untuk berfoto di faktor jalur termasuk dilarang, jikalau dapat melacak daerah luas untuk berhenti. Kegiatan off-road termasuk mesti izin tertentu di sini, karena lintasan mobil dapat mengganggu kelestarian tanah dan tumbuhan.

2. Soal busana hangat dan alas kaki Jangan pandang remeh suhu dingin di Islandia, karena dinginnya dapat benar-benar mengigil, terlebih bagi turis yang menjadi biasa hidup di negara tropis. Selalu Mengenakan busana hangat berlapis untuk persiapan keliling Islandia. Saat musim dingin jalanan di Islandia termasuk dapat licin karena tertutup es. Jadi Mengenakan alas kaki berpaku yang banyak dijual di supermarket sebagai tambahan. Kalau dirasa dapat turun hujan sebaiknya Mengenakan jas hujan ketimbang membawa payung, karena angin di sini benar-benar kencang.

3. Malas eksplor Objek wisata tenar di Islandia, seperti Blue Lagoon atau Pantai Reynisdrangar telah benar-benar benar-benar ramai. Padahal senantiasa banyak kolam air hangat dan pantai berpasir hitam lainnya yang dapat dikunjungi di Islandia. Jangan malas mengeksplor kawasan, terlebih mendengarkan anjuran masyarakat lokal yang menunjukkan jikalau sebaiknya tidak merendam kepala di di di dalam kolam Blue Lagoon karena rambut dapat benar-benar kering.

4. Merusak lingkungan Tak hanya soal menghilangkan sampah sembarangan, masyarakat Islandia termasuk sebal dengan turis yang laksanakan wisata di luar daerah yang telah disediakan, jikalau pas mendaki atau berkemah. Selain beresiko bagi turis, daerah yang tak diakses memang mempunyai target demi keseimbangan alam di Islandia. Turis yang gemar menuai bunga atau menumpuk bebatuan atas nama seni termasuk dirasa menyebalkan, karena aktivitas setelah itu dapat mengganggu kelestarian alam. Kecuali hewan peliharaan membawa masyarakat yang diizinkan untuk disentuh, jangan coba-coba beri tambahan makan atau menyentuh hewan liar di sini, karena dianggap membahayakan.

5. Mencari bahaya Islandia dikelilingi es. Tanpa pemandu atau jikalau telah tersedia papan peringatan, sebaiknya jangan nekat menceburkan diri ke kolam glasier atau berenang di pantai es. Ada banyak turis yang tewas di Pantai Reynisfjara yang berombak ganas. Selain karena berenang, turis yang meregang nyawa termasuk umumnya karena coba duduk di bongkahan es yang sedang mengambang di sana.

6. Tak mandi sebelum saat sementara dapat dapat berendam atau berenang di kolam Salah satu ketentuan mesti bagi yang berharap nikmati kolam ialah mandi. Ya, mandi dengan sabun, baru setelah itu berendam atau berenang. Hal itu mempunyai target agar kolam terjaga kebersihannya.

7. Soal mengkonsumsi alkohol Kalau berharap nikmati wine, bir, atau liquor di Islandia, sebaiknya membelinya di duty-free bandara pas kehadiran karena harganya dapat lebih tidak mahal ketimbang membelinya di supermarket. Penduduk Islandia termasuk cinta ketenangan. Jadi jikalau telah membawa minuman alkohol di tangan, tak berlaku benar-benar heboh pas menikmatinya di taman atau teras bar.

8. Terlalu banyak aktivitas Jarak antar objek wisata di Islandia tidak dekat, menjadi jangan memaksakan diri untuk memadatkan aktivitas wisata selama di sana. Sebaiknya pilih dua atau tiga aktivitas di di dalam satu hari, agar tak mesti tergesa-gesa pas melakukannya.

9. Beli air minum kemasan Kesalahan paling utama yang kerap dilakukan turis di Islandia ialah belanja air minum kemasan. Turis sebaiknya membawa botol air minum mengisi ulang dan mengisinya berasal berasal berasal berasal dari keran di daerah tinggal yang terjamin kebersihannya. Selain lebih hemat, termasuk tak menaikkan tumpukan sampah.

Bagikan

Jangan lewatkan

9 Kelakuan Turis yang Bikin Warga Islandia Marah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.